Kerjasama dalam konteks pembelajaran yang tentunya melibatkan peserta didik di dalamnya diartikan Ketika peserta didik bekerjasama untuk menyelesaikan suatu tugas kelompok mereka memberikan dorongan, anjuran dan informasi pada teman sekelompoknya untuk mendapatkan bantuan dari temannya. Kerjasama dalam proses pembelajaran akan memudahkan semua peserta didik untuk memahami materi pembelajaran, hal ini karena dalam Kerjasama siswa yang lebih paham lebih dahulu akan memiliki kesadaran untuk menjelaskan kepada teman yang belum paham sehingga setiap anggota dapat ikut memahami dan memecahkan masalah dalam kelompok sehingga mencapai kesepakatan. Menghargai kontribusi setiap anggota kelompok, setiap anggota kelompok mengambil giliran dan berbagi tugas berada dalam kelompok kerja saat kegiatan berlangsung, kegiatan pembelajaran dengan Kerjasama seperti ini disebut sebagai model pembelajaran kolaboratif (Gozali, 2020)
Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu model pembelajaran yang memiliki strategi pembelajaran yang dapat membangun karakter gotong royong. Muculnya ide model pembelajaran kolaboratif berangkat dari konsep proses pembelajaran itu harus berpasangan. Pembelajaran kolaboratif ini ditawarkan pada masa new normal karena secara umum pembelajaran pada masa pandemic sebelumnya banyak mengimajinasi peserta didik untuk belajar secara mandiri, kalaupun harus bekerja sama itutpun Bersama orang tua atau saudara. Padahal prinsip dasar dari manusia ialah makhluk sosial yang memerlukan orang lain untuk belajar.
Seiring dengan perkembangan teknologi, pembelajaran kolaboratif ini juga dikemas dengan bantuan teknologi yang disebut sebagai pembeljaran kolaboratif versi online. Pembelajaran kolaboratif sangat memungkinkan untuk dilakukan secara online. Dengan menerapkan pembelajaran kolaboratif secara online diharapkan mampu meningkatkan kesadaran berinteraksi sosial sebagai upaya untuk menunjukkan pembelajaran yang bermakna. Disamping itu juga dapat memanfaatkan teknologi secara optimal. Untuk itu, para pendidik perlu mengetahui bagaimana prosedur Pembelajaran kolaboratif menggunakan platform online atau daring. Berdasarkan (LPMP Jateng, 2022) menyatakan terdapat prosedur dalam melakukan pembelajaran kolaboratif secara daring yaitu:
- Tahap persiapan
- Mengenali fitur google
- Memiliki email dengan menggunakan basis platform google
- Menyiapkan siswa dalam satu kelas ke dalam google classroom
- Menyiapkan RPP pembelajaran
- Menyiapkan hasil belajar yang akan dinilai
- Menyiapkan modul dalam bentuk teks, audio maupun video
- Menyiapkan lembar kerja
- Membuat lembar kerja sejumlah kelompok yang bekerja
- Membagi peserta didik dalam kelompok kecil ( 3-5 orang)
- Tahap pelaksanaan
- Guru memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik melalui googleclassroom
- Peserta didik mempelajari materi pelajaran secara mandiri terlebih dahulu
- Guru memberikan petunjuk kerja dan penjelasan materi melalui google meet atau google slides
- Peserta didik bekerja dalam kelompok kecil melalui lembar kerja yang sudah disipakan oleh guru
- Tahap evaluasi
- Memeriksa laporan peserta didik, laporan mandiri disinkronkan dengan laporan kelompok
- Guru mencatat beberapa kemajuan hasil bekerja kelompok secara kolaboratif dan perkembangan peserta didik secara individual
- Guru melakukan pertemuan dengan peserta didik secara chatting dengan peserta didik untuk melakukan presentasi dan meninjau hasil kerja
- Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memperbaiki hasil kerja kelompoknya
Sumber :
Gozali, M. (2020). Pemanfaatan LKPD Berbantu Aplikasi Google Dokumen Untuk Meningkatkan Kerjasama Pada Pembelajaran Daring Peserta Didik Kelas 5 SD N 3 Wadas Tahun Pelajaran 2020/2021. JP3 (Jurnal Pendidikan Dan Profesi Pendidik), 6(1), 34–41. https://doi.org/10.26877/jp3.v6i1.7316