Teknologi dalam proses pembelajaran di kelas saat ini sangatlah penting. Melalui teknologi inilah semua orang dapat mendapat memperoleh informas iserta memiliki peluang pendidikan yang baru denga sumber yang lebih luas. Sampai saat ini telah banyak sekolah-sekolah yang ada di Indonesia menerapkan teknologi dalam proses pembelajarannya seperti penggunaan komputer, tablet, gadget serta perangkat teknologi lainnya yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran terbukti telah mampu memberikan banyak kemudahan-kemudan. Mulai dari penggunaan media pembelajaran yang inovatif, jangkauan sumber belajar yang lebih luas serta strategi-strategi pembelajaran baru yang lebih menarik. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi tersebut terdapta juga tantangan dan permasalahan baru yang harus dihadapi oleh sebagian besar guru. Diantaranya yaitu:
- Kurangnya pengadaan infrastruktur TIK yang disebabkan oleh sulitnya jangkauan bebera daerah
- Penggunaan perangkat multimedia yang tidak diperbarui
- Kurangya infrastruktut telekomunikasi dan perangkat hukum yang mengaturnya
- Mahalnya biaya pengadaan serta penggunaan fasilitas TIK (Akbar & Noviani, 2019).
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memenuhui kompetensi guru dalam bidang teknologi misalnya dengan mengikuti pelatihan. Di tengah tantangan dan permasalahan yang ada, bapak dan ibu guru selalu memastikan siswanya agar terus bisa belajar. Untuk itu, tidak sedikit bapak dan ibu guru yang berupaya untuk menciptakan media dan bahan ajar sendiri agar siswa tetap bisa mengakses dan mempelajarinya. Berikut ini akan dijelaskan beberapa media pembelajaran yang dapat digunakan :
- Guru memanfaatkan komputer serta layar proyektor untuk menjelaskan materi elajaran melalui power point
- Guru dapat membuat video tutorial untuk dipelajari oleh siswa secara mandiri beserta soal uji kompetensi untuk mengetahui capaian siswa
- Pembuatan e-learning dengan memanfaatkan web sekolah
- Guru dapat membuat video diambil dari proses pembelajaran di kelas untuk kemudian diuanggah di web sekolah atau disimpan di perpustakaan sekolah untuk kemudian ditonton kembali oleh siswa
- Pembuatan video interaktif yang berisikan latihan soal yang berasal dari materi yang telah diajarkan kepada siswa
- Menggunakan aplikasi kuis online untuk mengukur kemampuan siswa dengan cara yang menyenangkan
Dalam (Moshinsky, 2017) menyatakan bahwa optimalisasi penggunaan teknologi dalam implementasi pembelajaran dapat dilakukan dengan melalui tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan analisa. Pada tahapan perencanaan guru merumuskan permasalahan dan memmberikan motivasi untuk siswa yang disesuaikan dengan silaus dan Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP). Kemudian pada tahap pelaksanaan guru melakukan eksplorasi dengan melibatkan siswa untuk mencari informasi yang luas tentang materi pelajaran atau permasalahan yang akan dibahaas dengan menggunakan teknologi. kemudian pada tahapan terakhir, guru melakukan analisis terhadap potensi siswa dalam proses pembelajaran.
Sumber:
Akbar, A., & Noviani, N. (2019). Tantangan dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, 2(1), 18–25.
Moshinsky, M. (2017). Optimalisasi Penggunaan Teknologi Dalam Implementasi Kurikulum Di Sekolah. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.
Teknologi Dalam Pendidikan, Penggunaan Teknologi Di Ruang Kelas (gurusukses.com)
